7 Ciri Backlink Berkualias di Era Algoritma Google Saat Ini

-- --
Backlink merupakan bab dari teknik meningkatkan secara optimal seo offpage sebagai salah satu factor yang hingga dikala ini masih memiliki peranan yang cukup besar lengan berkuasa dalam menentukan peringkat artikel di hasil pencarian, upaya untuk mencari backlink yakni salah satu kegiatan yang menjadi acara utama webmaster untuk meningkatkan rangking halaman website, blog atau situs di hasil pencarian.

Kita ketahui ada banyak sekali cara yang dapat digunakan untuk membangun backlink, mampu dengan cara manual, dan juga mampu dengan cara otomatis. Yang paling cepat untuk membangun backlink yakni melalui cara otomatis menyerupai misalnya menggunakan tool GSA SER (GSA Search engine ranker) dan tool-tool backlink lainnya, cara ini dianggap sebagai cara membangun backlink masal dengan cepat, dan memang sudah banyak yang menandakan bahwa cara ini berhasil meningkatkan peringkat halaman situs yang di backlink di hasil pencarian dengan sangat cepat, walaupun backlink yang didapat yakni backlink dengan kualitas rendah.

Backlink berkualitas

Sayangnya di kurun seo dikala ini, membangun backlink dengan cara masal menyerupai itu sangat tidak dianjurkan, bahkan kalau kurang hati-hati dan dilakukan secara brutal cara menyerupai itu rentan sekali terdeteksi oleh algoritma google sebagai tindakan spam backlink yang sangat fatal, dan kalau berhasil terdeteksi maka blog mampu menerima penalty dari google sehingga artikel blog untuk aneka macam kata kunci dapat mengalami penurunan ranking di hasil pencarian bahkan deindex sehingga trafik blog pun akan hancur.

Membangun backlink untuk dikala ini memang perlu ke hati-hatian, alasannya yakni google sudah banyak melaksanakan perubahan terhadap algoritmanya terutama algoritma google penguin yang  focus untuk mendeteksi dan menemukan meningkatkan secara optimal backlink yang bermasalah. kalau dilakukan sembarangan mampu jadi cara membangun backlink yang anda lakukan mampu memicu penalty google, Bahkan kabarnya algoritma ini sudah banyak memakan korban, banyak-blog-blog di seluruh dunia yang tumbang karena  terdeteksi membangun backlink dengan cara yang tidak sesuai dengan kebijakan google.

Cara terbaik untuk membangun backlink yakni menggunakan cara-cara manual dengan memprioritaskan kualitas dibanding dengan kuantitas, alasannya yakni google dikala ini kabarnya sudah memprioritaskan backlink dari kualitasnya dibanding dari kuantitasnya, sehingga artikel blog dengan 10 backlink berkualtias mampu menang mutlak dari artikel blog yang memiliki 1000 backlink tapi tidak berkualitas (low quality backlink).

Sayangnya masih banyak blogger atau webmaster yang belum mengetahui bagaimana ciri backlink yang danggap berkualitas di mata google, terutama blogger pemula dan blogger yang masih awam di dunia internet marketing. Oleh alasannya yakni itu melalui artikel kali ini saya akan mengembangkan informasi untuk menguraikan ciri backlink berkualitas dan bagaimana cara mendapatkannya, sehingga mampu anda jadikan contoh untuk membangun backlink berkualitas untuk blog anda.

7 Ciri Backlink Berkualias di Era Algoritma Google Saat Ini

Berikut saya uraikan beberapa ciri atau kriteria backlink berkualitas yang mampu anda jadikan contoh ketika membangun backlink yang cocok di kurun SEO dan algoritma google dikala ini:

Ciri ke #1: Contextual Backlinks

Ada banyak cara bagaimana cara meletakan backlink mampu di dalam komentar artikel, di area footer, di area sidebar, di dalam artikel dan lain sebagainya, namun penempatan backlink yang paling berkualitas yakni backlink yang dilatekan di dalam artikel postingan, backlink menyerupai ini dikenal sebagai contextual link, dan pada dasarnya backlink menyerupai ini akan memiliki relevansi dengan artikel. Backlink dari artikel relevan akan sangat disukai oleh mesin pencari yang dikategorikan sebagai salah satu backlink berkualitas.

Beberapa cara yang dapat digunakan untuk membuat contextual links yakni sebagai berikut:

1.    Menggunakan PBN (Private blog network)
Membangun banyak blog yang memiliki niche sejenis dengan memperhatikan kualitasnya, di setiap artikel blog PBN dibuat artikel yang meletakan backlink menuju moneysite atau artikel blog utama, PBN menguras waktu dan tenaga, namun kalau berhasil cukup ampuh untuk membuat contextual backlink yang sangat berkualitas.

2.    Melalui Guest Blogging
Cara berikutnya yakni melalui guest blogging, yaitu berhubungan dengan blog lain yang memiliki niche atau topic sejenis, untuk meminta izin menerbitkan artikel di blog miliknya yang di dalamnya tertanam backlink.

3.    Membuat artikel berkualitas dan informatif
Yang berikutnya yakni membuat artikel berkualitas dan informative, cara menyerupai ini memang tidak dapat diprediksi, tapi jik artikel dianggap berkualitas dan informative, mampu saja ada blogger lain yang membuat link ke artikel blog anda yang dianggapnya pantas untuk dijadikan rujukan, backlink jenis ini sangat disukai google alasannya yakni natural dan berkualitas.

Ciri ke #2: Backlink dari blog yang memiliki DA/PA Tinggi (High DA/PA Backlink)

Cara yang kedua supaya backlink berkualitas yakni bacnklink yang bersumber dari blog dan artikel yang memiliki Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA) yang tinggi. DA/PA dikala ini banyak digunakan sebagai informasi untuk mengukur reputasi artikel di mata mesin pencari, dikarenakan (PR) atau pagerank yang sebelumnya digunakan untuk mengukur reputasi blog sudah tidak diupdate lagi oleh google semenjak tahun 2012, kalau blog memiliki DA dan PA tinggi itu dapat dipastikan blog tersebut memiliki kualitas di mata mesin pencari.

Makara artinya backlink yang bersumber dari artikel blog yang memiliki PA/DA yang tinggi,  sangat berkualitas di mata google apalagi backlink di letakan di artikel postingan sebagai contextual bacnklink, oleh alasannya yakni itu untuk menerima backlink berkualitas, maka salah satu yang mampu anda jadikan contoh yakni PA/DA yang dimiliki oleh blog sumber backlink.

Ciri ke #3: Backlink dari blog yang memiliki Low Outbound links

Yang ketiga yakni backlink yang bersumber di dalam artikel blog yang memiliki outbound link yang rendah (low outbound link), atau artikel yang memiliki link keluar yang sangat sedikit. Masih ingat bahwa Link dalam sebuah halaman artikel memiliki metode Linkjouice, artinya kalau sebuah halaman memiliki banyak link keluar, maka nilai point yang dimiliki halaman tersebut dari backlink (inboundlink) yang dimlikinya akan semakin berkurang alasannya yakni dibagi-bagi untuk link keluar (outboundlink) yang terdapat di halaman tersebut (bocor). semakin banyak link keluar maka kekuatan untuk artikel tersebut akan semakin kecil, dan point yang diberikan untuk setiap link keluar pun akan semakin kecil.

Untuk menerima backlink berkualitas maka pastikan daerah tertanamnya backlink memiliki link keluar yang tidak banyak, semakin sedikit link keluar yang dimiliki oleh artikel di mana backlink berada, itu artinya pengaruh link untuk artikel yang dirujuk akan semakin berkualitas, apalagi halaman blog daerah tertanamnya backlink sudah memiliki reputasi yang baik di mata mesin pencari, tentu akan lebih dahsyat lagi dampaknya.

Ciri ke #4: Backlink satu arah (one way link)

Kriteria dari backlink berkualitas yang ke 4 yakni backlink satu arah atau sering disebut dengan istilah one way link, artinya link dalam sebuah blog yang hanya mengarah ke blog anda, namun blog anda tidak memiliki link yang mengarah ke blog pemberi backlink tersebut, backlink satu arah dikala ini dianggap lebih natural dan berkualitas dibandingkan dengan backlink 2 arah.

Dulu mungkin banyak yang masih mempraktekan link exchange atau tukaran link, dan dulu backlink menyerupai itu masih memiliki pengaruh luar biasa dalan menentukan rangking halaman situs, namun sayangnya di era algoritma google dikala ini, link semacam ini sudah dianggap tidak lagi bernilai, tidak  natural. dan dianggap kurang berkualitas.

Makara untuk menerima backlink berkualitas, pastikan bahwa link yang anda bangkit yakni link satu arah, link yang berada di blog orang lain yang mengarah ke blog anda dan tidak sebaliknya.

Ciri ke #5: Backlink Dofollow

Ada 2 jenis backlink yang dikenal dikala ini, backlink dofollow dan nofollow, backlink dofollow yakni backlink yang akan dihitung oleh google sebagai sebuah vote, yang memperlihatkan nilai derma untuk halaman yang dirujuknya sedangkan backlink nofollow sebaliknya.

Tapi walaupun dofollow salah satu ciri backlink berkualitas, pada prakteknya backlink jenis ini perlu juga didukung oleh backlink nofollow, walaupun nofollow tidak memperlihatkan nilai apapun untuk halaman yang dirujuknya, backlink jenis ini masih perlu supaya backlink dianggap natural.

Makara sebaiknya dalam membangun backlink saya sarankan harus ada dofollow maupun noffolow, berapakah persentasenya?, banyak yang menyarankan bahwa persentase dofollow dan nofollow sebaiknya 4:1, artinya kalau ada 4 dofollow maka harus ada setidaknya 1 nofollow, atau ada juga yang menyarankan 19 berbanding 1 yang artinya dari 20 backlink ada 1 nofollow, itu dikarenakan kalau semua dofollow maka kemungkinan besar backlink akan mudah sekali dianggap kurang natural, sedangkan kalau semuanya nofollow, kemungkinan backlink akan kurang memiliki kekuatan.

Baca : cara mengetahui blog dofollow dan nofollow

Ciri ke #6: Backlink dari blog dengan domain yang sudah berumur (Aged Domain)

Ciri backlink berkualitas berikutnya yakni backlink dari blog dengan domain yang sudah berumur, blog yang sudah berumur biasanya indeknya lebih cepat dan web authoritynya juga tinggi, sehingga lebih mudah dikenali oleh google, bahkan belakangan banyak yang menggunakan alamat blog yang sudah berumur untuk membuat jaringan blog pribadi, baik untuk sumber backlink maupun untuk dijadikan blog utama.

Backlink dari blog dengan domain yang sudah berumur akan memiliki kualitas yang lebih baik kalau dibandingkan dari blog yang sedang berkembang, masih gres dan indeknyapun belum stabil. oleh alasannya yakni itu supaya memiliki backlink berkualitas prioritaskan untuk membangun backlink di blog-blog dengan domain yang sudah berumur.

 Ciri ke #7: Unik (Different C Class IP)

Ciri backlink berkualitas berikutnya yakni backlink yang bersumber dari blog-blog dengan ip hosting yang berbeda, artinya Backlink dari blog-blog dengan domain  yang dihosting berbeda-beda satu sama lain akan lebih berkualitas kalau dibanding dengan backlink dari blog-blog yang memiliki domain yang dihosting di daerah yang sama, walaupun nama domainnya berbeda.

Karena backlink menyerupai ini angan mudah sekali dianggap sebagai backlink natural dan bukan backlink hasil manipulasi walaupun pada kenyataannya mampu saja dimanipulasi. oleh alasannya yakni itu ketika membangun backlink di beberapa website maka pastikan setiap website tersebut di hosting di daerah berbeda supaya backlink lebih berkualitas. atau ketika anda membuat beberapa blog top level domain untuk private blog network (PBN) guna memperlihatkan backlink ke money site (blog utama anda) sebaiknya fikirkan untuk memilih hosting yang berbeda-beda.


Ilmu Seo memang bukan ilmu pasti, seiring dengan algoritma google yang sering berubah seo pun akan ikut menyesuaikan, backlink yakni salah satu meningkatkan secara optimal seo offpage yang hingga dikala ini masih memiliki peranan dalam memperlihatkan pengaruh terhadap rangking halaman blog di hasil pencarian, namun seiring perkembangan teknologi mesin pencari kriteria backlink berkualitas pun terus berubah.

Ciri-ciri backlink berkualitas di atas mampu anda jadikan contoh dalam membangun backlink untuk situs anda, setidaknya backlink yang anda bangkit memiliki beberapa kriteria di atas, sehingga blog anda akan lebih mudah bersaing dan menerima posisi terbaik di mesin pencari, yang perlu anda ingat, backlink bukan satu-satunya cara meningkatkan secara optimal seo offpage, masih ada banyak sekali teknik meningkatkan secara optimal seo offpage yang mampu dilibatkan untuk meningkatkan rangking halaman blog anda, menyerupai misalnya promosi offline dan juga promosi di media umum dll.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "7 Ciri Backlink Berkualias di Era Algoritma Google Saat Ini"

Posting Komentar